Rumah Doa Emalta (RDE) atau kadang disebut Bukit Doa Emalta (BDE)
terletak sekitar 150 meter dari terminal Kaliurang berlamat di Jl.
Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Terletak sekitar
150 meter dari terminal Kaliurang.
RDE ini terdiri dari 16 Gua Doa, 48 Kamar Doa, satu ruang
dengan kapasitas 250 orang, Menara Doa, Asrama untuk tamu (pria dan wanita
terpisah) dan sarana/prasarana penunjang doa/ibadah.
RDE berawal dari visi yang diperoleh Bp. JH Gondowijoyo untuk
mendirikan bukit doa, yaitu pada Tahun 1993. Yang pada akhirnya dijawab dan
dikabulkan Tuhan dengan berdirinya Bukit/Rumah Doa Emalta di Kaliurang,
Yogyakarta pada Tahun 1997.
RDE merupakan hasil doa puasa dan tetesan air mata doa selama
4 tahun, dan sampai saat ini, mezbah itu tetap berjalan dengan rutin.
Visi RDE berasal dari ayat-ayat Firman Tuhan sebagai berikut:
Yoel 1:14 “Adakanlah
puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan
seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN”
Yesaya 56:7 “mereka akan Kubawa ke gunung-Ku
yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada
korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan
di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa”
II Tawarikh 7:15-16 “Sekarang mata-Ku terbuka dan
telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini. Sekarang telah Kupilih
dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya,
maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa”
RDE merupakan MEZBAH DOA. Dalam Perjanjian Lama adalah Mezbah
Korban Bakaran, dengan tujuan untuk menghapus dosa (sementara). Dalam
Perjanjian Baru, Yesus datang ke dunia sebagai korban untuk menghapus dosa.
Dan, pada saat ini: Mezbah adalah hati kita yang diserahkan; Korban Bakaran
adalah tubuh kita yang kudus, hidup yang berkenan; Api Roh Kuduslah yang
membakarnya. (School of Prayer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar