TENANG

Selasa, 14 Juli 2020

BUKIT DOA IMMANUEL: “ISRAEL MINI”



Siapapun yang penah ke Bukit Doa Immanuel atau biasa disebut BDI, pasti akan sangat berkesan dan ingin datang berkunjung lagi. Suatu tempat yang sangat nyaman untuk kita berlama-lama berdoa dan ber- quality time bersama keluarga. Puji Tuhan, kami sekeluarga bisa ke Bukit Doa Immanuel pada tanggal 24 Desember 2019.

 

Tempat ini cocok dan pas sekali, jika ada yang menyebutnya sebagai “Israel Mini”. Karena banyaknya miniatur benda (replika rohani) dan tempat-tempat di Israel, diantaranya: Bahtera Nuh, Lima Roti Dua Ikan, Rumah Kana, Menorah (Tujuh Kaki Dian), Tabernakel Musa, Sumur Yakub, Mezbah Abraham, Gilingan Anggur, Kubur Yesus, Yesus Berdoa, Perjamuan Terakhir, Ikan Yunus, Menara Babel dan Dua Loh Batu.


Bahtera Nuh

 

Lima Roti Dua Ikan


Bukit Doa Immanuel (BDI) berlokasi di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Alamat lengkapnya di Jl. Raya Junggo Desa Sukolilo, Tretes, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur 67157 Telepon (0343) 880416.
Dibangun di lembah Gunung Welirang, di atas kawasan hijau seluas 55.000 M2, yang diperuntukkan bagi anak-anak Tuhan yang rindu berdoa, mencari wajah Tuhan.

 

Bukit Doa Immanuel, berawal dari sebuah visi yang diperoleh Senior Pastor Gereja Mawar Sharon (GMS), Ps. Jusuf  Soetanto.
Pembangunan tahap awal dimulai tahun 1993-1995. BDI terus berbenah untuk bisa memberkati lebih banyak lagi anak-anak Tuhan yang rindu untuk berdoa, dengan melanjutkan pembangunan tahap kedua pada Tahun 2002, yaitu dengan menambah fasilitas kamar-kamar dan ruang doa bagi para hamba Tuhan.

 

BDI adalah tempat dimana kita dapat memiliki waktu yang berharga dengan Tuhan dan keluarga.

 

Fasilitas di BDI, antara lain:  

 

-      Hall / Fasilitas Ruang Pertemuan

Ruang Pertemuan ada beberapa jenis, yang terbesar adalah Main Hall yang bisa memuat 1.200 orang. Aula yang lebih kecil berkapasitas 20, 35, 50, 60, 120 dan 350 orang.

o Main Hall

o Chapel

o Ucapan Syukur

o Bahtera Nuh

o Wedding Chapel Out Door

o Bethel

o Tribun

o Maisani

o Kana

o Karmel

-      Rooms / Fasilitas Kamar

Beberapa type yang ada, yaitu:

o Dormitory

o Standard

o Superior

o Deluxe

-      Goa Doa, Bilik Doa dan Gazebo

Sesuai dengan namanya yaitu Bukit Doa, tentu saja tujuan BDI dibangun adalah untuk tempat berdoa. Diseputar BDI banyak pilihan area untuk berdoa. Jika datang sendirian, lebih enaknya berdoanya di Gua Doa atau Bilik Doa saja. Di dalam Bilik Doa terdapat meja kecil untuk tempat menaruh Alkitab, dan bantal untuk duduk atau bersujud. Di BDI ini tersedia 58 Bilik Doa dan 8 Gua Goa.

-      Cafetaria

-      Outdoor

 Situs resmi dari Bukit Doa Immanuel bisa dilihat di: https://bdi.or.id

 

Kemah Tabernakel Musa


Gilingan Anggur


Mezbah Abraham


Menorah (Tujuh Kaki Dian)












Sabtu, 11 Juli 2020

TAMAN DOA RUMAH PENGORBANAN: PRAISE AND WORSHIP GOD FOR 24 HOURS


Berikut ini adalah sebuah Taman Doa yang diberi nama: Taman Doa Rumah Pengorbanan (TDRP). Suatu tempat yang sangat nyaman untuk berlama-lama berdoa dan mencari wajah Tuhan. Puji Tuhan, saya berkesempatan untuk datang dan berdoa di Taman Doa ini pada tanggal 10-11 Februari 2019.

 


Di sebut juga Taman Doa Bukit Salomo, karena bentuk bangunan utamanya merupakan replika dari Bait Allah yang dibuat oleh Raja Salomo.

 

Taman Doa Rumah Pengorbanan (House of Sacrifice Prayer Garden) adalah tempat retreat doa/khusus untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Taman Doa Rumah Pengorbanan berlokasi di Depok, Jawa Barat. Alamat lengkapnya: Jl. Jambu No. 35 RT 002/RW 07 Pancoran Mas – Depok Lama, Depok, Jawa Barat Telp. 021-22910367.

 

Beberapa fasilitas yang tersedia di sini antara lain:

 

-      Kapel

Fasilitas Kapel digunakan untuk rombongan 75 s/d 100 orang,  untuk berdoa, memuji, menyembah dan sharing Firman Tuhan yang dipimpin oleh ketua atau pendeta masing-masing rombongan.

 

-      Menara Doa Salomo

Adalah tempat dimana Tubuh Krisus berdoa, memuji, menyembah Tuhan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun.

 

-      Kamar Doa

Fasilitas kamar doa sebanyak 45 kamar, disediakan bagi pengunjung yang akan bermalam, dengan tujuan sungguh-sungguh ingin berdoa, memuji dan menyembah Tuhan.

 

-      Goa Doa

Terdapat sekitar 81 goa doa. Digunakan sebagai tempat berdoa bagi pergumulan pribadi, setiap goa doa hanya untuk 1 orang.

 

-      Taman Doa

Ada 9 cluster saung bambu diberi nama sesuai dengan 9 buah roh yaitu: Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan dan Penguasaan Diri. Taman Doa ini disediakan hanya untuk berdoa, membaca Alkitab/Buku Rohani.

 

-      Gedung Utilitas

Di dalam gedung ini terdapat ruang konseling, toko buku, perpustakaan serta dapur, ruang makan dan ruang laundry (hanya khusus untuk intern TDRP).


House of Sacrifice Prayer Garden ( HOSPG ) is International House of Prayer to pray, praise and worship God for 24 hours


Visi dari TDRP adalah Mempersiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.

 

Taman Doa Rumah Pengorbanan dimulai dengan visi dari Tuhan. Pada tanggal 10 Desember 2008 di Bukit Doa Taman Getsemane Ungaran, Semarang, Tuhan memberikan visi kepada Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo untuk membangun Bait Salomo di kota Depok.

Seperti yang disaksikan oleh Pdt. Jongky dalam bukunya “Bintang di Langit Papua” (Metanoia Publishing, 2013) hal. 67-68:

Pada tanggal 10 Desember 2008, di Bukit Doa Taman Getsemane Ungaran, pembacaan Alkitab saya sampai ke 2 Tawarikh pasal 1 s/d 7. Tiba-tiba, Tuhan menaruh dengan kuat di hati saya, supaya saya membangun Bait Salomo di Depok.

Pulang dari Ungaran, saya bermaksud pergi ke toko buku Kristen untuk mencari gambar Bait Salomo. Tiba-tiba, ada seorang saudara saya yang baru pulang dari luar kota, di airport Cengkareng di toko buku, dia melihat sebuah majalah National Geographic yang disampulnya tertulis kata “Jerusalem”. Dia tergerak untuk membelinya untuk diberikan kepada saya. Ketika menerima majalah tersebut saya sangat terkejut ketika di dalamnya saya menemukan gambar Bait Salomo lengkap dengan alat-alatnya.

Dari tanda pertama ini saya semakin yakin bahwa membangun Bait Salomo di Depok adalah kehendak Tuhan sendiri, karena waktu itu saya belum memberitahu siapapun kecuali istri saya! Dengan berjalannya waktu, semakin banyak tanda-tanda, bahkan yang sangat supranatural, yang Tuhan berikan, yang menunjukkan bahwa membangun Bait Salomo di Depok adalah kehendak-Nya sendiri dan bukan kehendak manusia!

 

MUJIZAT DEMI MUJIZAT TERJADI

Mukjizat demi mukjizat terjadi, dan jemaat digerakkan untuk mendukung visi ini. Jemaat mulai berpartisipasi dengan memberikan dana setiap bulannya, bahkan ada yang memberikan perhiasan, motor, bahkan rumahnya untuk pembangunan Bait Salomo.

 

DIMULAINYA PEMBANGUNAN

Pembangunan dimulai 25 Oktober 2014 dan diresmikan dalam acara grand opening pada tgl. 12 Desember 2015 (tepat 7 tahun setelah Pdt. Jongky menerima visi ini pada tahun 2008). Hanya satu tahun untuk membangun duplikat Bait Salomo ini.

 

Situs resmi dari Taman Doa Rumah Pengorbanan bisa dilihat di: https://www.houseofsacrificedpk.org










BUKIT DOA TAMAN GETSEMANE: TAMAN DOA PERTAMA DI INDONESIA


Bukit Doa Taman Getsemane terletak di pinggiran kota Semarang, tepatnya di kota Ungaran, yaitu di Jl. Sindoro I No. 13 Ungaran Jawa Tengah. Saya berkesempatan datang dan berdoa di Bukit Doa Taman Getsemane pada hari Sabtu, tanggal 27 Juli 2019.


 


Lokasinya, mudah sekali dijangkau, sekitar kurang lebih 50 meter dari Jl. Jend. Gatot Subroto. Luas tanah Bukit Doa Getsemani adalah 33.100 Meter Persegi atau 33,1 Hektar.

 

Bukit Doa Taman Getsemane ini terdiri dari 53 Gua Doa, Menara Doa, Ruang Kebaktian, Ruang Pujian & Penyembahan, Ruang Pentakosa, Ruang Basement, Rumah Elim, Rumah Elisa dan sarana/prasarana penunjang Doa/Ibadah.

 

Berdirinya Bukit Doa Taman Getsemane berawal dari seorang yang sungguh memiliki hati untuk Tuhan yaitu Bp. Samuel Elkana. Beliau dipanggil untuk melayani pada tahun 1963 melalui nubuat seorang hamba Tuhan dari Amerika. Di akhir Tahun 1970-an Tuhan menaruh beban yang dalam pada hatinya untuk didirikannya sebuah tempat doa di Indonesia. Tuhan memimpin Beliau menemukan suatu tanah di Ungaran yang dulunya adalah pos Zending Jerman yang setelah merdeka diambil alih oleh pemerintah. Tuhan tetap memilih tempat itu sebagai tempat Dia hadir dan menyatakan kemuliaan-Nya. Jadilah tempat itu sebagai Bukit Doa Taman Getsemane sebagai tempat doa yang pertamakali di Indonesia.

Bp. Samuel Elkana adalah seorang yang sangat tekun dan setia pada visi Tuhan telah dengan tegar dan gigih melalui segala pergumulan, hambatan, kesulitan, dan ujian. Bagi segala keunikannya setia dan teguhnya dia terus menampakkannya. Pada kenyataannya Bukit Doa Getsemani telah menjadi berkat yang besar bagi banyak orang, bangsa Indonesa bahkan Bangsa dan negara.

 

VISI Bukit Doa Taman Getsemane adalah: Rumah Doa Bagi Segala Bangsa, yang didasari dari ayat Firman Tuhan:

 

Yesaya 56 : 7

“mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.“

 










Referensi: http://www.bukitdoagetsemani.blogspot.com


RUMAH DOA EMALTA: HASIL DOA PUASA & TETESAN AIR MATA DOA

Rumah Doa Emalta (RDE) atau kadang disebut Bukit Doa Emalta (BDE) terletak sekitar 150 meter dari terminal Kaliurang berlamat di Jl. Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Terletak sekitar 150 meter dari terminal Kaliurang.

 

RDE ini terdiri dari 16 Gua Doa, 48 Kamar Doa, satu ruang dengan kapasitas 250 orang, Menara Doa, Asrama untuk tamu (pria dan wanita terpisah) dan sarana/prasarana penunjang doa/ibadah.

 

RDE berawal dari visi yang diperoleh Bp. JH Gondowijoyo untuk mendirikan bukit doa, yaitu pada Tahun 1993. Yang pada akhirnya dijawab dan dikabulkan Tuhan dengan berdirinya Bukit/Rumah Doa Emalta di Kaliurang, Yogyakarta pada Tahun 1997.


RDE merupakan hasil doa puasa dan tetesan air mata doa selama 4 tahun, dan sampai saat ini, mezbah itu tetap berjalan dengan rutin.

 

Visi RDE berasal dari ayat-ayat Firman Tuhan sebagai berikut:

 

Yoel 1:14 “Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN”


Yesaya 56:7 “mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa”

 

II Tawarikh 7:15-16 “Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini. Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa”

 

RDE merupakan MEZBAH DOA. Dalam Perjanjian Lama adalah Mezbah Korban Bakaran, dengan tujuan untuk menghapus dosa (sementara). Dalam Perjanjian Baru, Yesus datang ke dunia sebagai korban untuk menghapus dosa. Dan, pada saat ini: Mezbah adalah hati kita yang diserahkan; Korban Bakaran adalah tubuh kita yang kudus, hidup yang berkenan; Api Roh Kuduslah yang membakarnya. (School of Prayer)